DokterSehat.Com â" Salah satu hal yang cukup mengganggu saat melakukan ibadah puasa adalah cegukan. Bagaimana tidak, jika saat tidak berpuasa kita bisa dengan mudah minum air untuk mengatasinya, maka kita tidak bisa melakukan hal tersebut untuk menghentikannya. Cegukan pun bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa mengganggu aktifitas kita.
Pakar kesehatan menyebutkan jika cegukan disebabkan oleh kontraksi pada ototâ"otot diafragma yang ada di antara dada dan perut. Cegukan bisa terjadi karena adanya perubahan suhu yang mendadak atau konsumsi makanan yang terlalu banyak atau cepat saat sahur. Namun, dalam banyak kasus, kondisi emosi tertentu layaknya stress, gugup, cemas, hingga terlalu bersemangat bisa menyebabkan cegukan ini. Berikut adalah cara mengatasi cegukan di bulan puasa.
Menahan nafas
Ambillah nafas dalam-dalam dan tahan selama sekitar sepuluh detik. Setelahnya, hembuskan nafas pelan-pelan. Ulangi cara ini sekitar tiga hingga empat kali setiap dua puluh menit hingga cegukan menghilang
Memijat ulu hati
Cobalah untuk memijat di sekitar space ulu hati. Otot diafragma biasanya berada di bawah space tersebut sehingga jika kita memijatnya dengan lembut sekitar 20 hingga 30 detik, diharapkan cegukan bisa segera mereda.
Duduk sambil memeluk lutut
Cobalah untuk duduk sambil memeluk lutut sembari mencondongkan badan sedikit ke depan layaknya orang yang sedang meringkuk. Jika kita menahan posisi ini selama dua menit, maka kita bisa memberikan tekanan pada otot diafragma sehingga bisa membantu mengatasi cegukan.
Bernafas di dalam kantong kertas
Gunakan kantong kertas untuk menutupi mulut dan hidung dan cobalah untuk menghirup udara dari kantong kertas ini hingga otot-otot diafragma kembali lemas. Jangan gunakan kantong plastik karena kantong ini justru akan menempel pada mulut saat kita mengambil nafas sehingga tidak bisa dipakai untuk meredakan cegukan.
Source link