Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan masyarakat antusias mendengarkan tabligh akbar yang disampaikan oleh Dai kondang Syekh Ali Jaber di Masjid Al Muhtadin Untan, Minggu (11/6/2017). Ali Jaber di undang oleh Universitas Tanjung Pura pada Iftar akbar bersama anak panti asuhan pada peringatan malam Nuzulul Quran.
Didalam Tausiahnya, dai lulusan Madinah tersebut menyampaikan pentingya persatuan umat muslim untuk dilakukan. Sumber kekuatan umat Islam adalah Alquran. Jika ingin mendapatkan kekuatan dan kemulian jangan menjauhi Alquran.
Ia menceritakan soal kesedihan atas fenomena umat islam terjadi beberapa waktu belakangan yang sudah jarang menggali buku-buku.
âSaat ini umat buta, jarang menggali buku-buku. Yang digali hanya Whatsapp, Fb dan twiter tanpa kita melihat sumber berita apakah benar atau tidak,â ujarnya.
Ia menegaskan alquran yang dimilki dan dibanggakan umat islam, Quran suci sempurna jarang di baca. Barangsiapa yang bersama-sama alquran tidak akan mundur melainkan akan maju.
âApapun yang tergantung kepada Alquran akan menjadi agung dan mulia,â ujarnya.
Ali Jaber juga meceritakan sebuah riwayat tentang kejayaan peradaban Islam Andalusia. Tegak dan Berjaya kala itu bahkan membuat kerajaan Inggris mengirimkan pelajarnya ke Andalusia untuk menutut ilmu.
Kejayaan peradaban Islam di Andalusia juga mampu berdiri sekitar 400 tahun. Peradaban Islam dibangun oleh para pemuda-pemuda yang memegang teguh  Alquran. Namun sayangnya peradaban dan kejayaan Islam itupun juga dihancurkan oleh para pemuda yang meninggalkan Alquran.
âKalau pemuda masih mempertahankan Alquran insya Allah tidak akan tergangu oleh apapun, karena kita memiliki energy yang melindungi. Oleh karena itu, Jangan sampai membuat pemuda jauh dari Alquran,â ujarnya.
Situasi generasi pemuda saat ini tengah digoda dengan disibukkan dengan pengaruh-pengaruh agar dapat meninggalkan Alquran. Satu di antaranya dengan pengaruh-pengaruh yang mengedepankan kebebesan, pergaulan bebas agar dapat membuat pemuda tertarik dan meninggalkan alquran.
âDunia web misalnya tidak ada dinikmati oleh orangtua banyak anak-anak muda untuk bermain sport on-line,â ujarnya.
Upaya untuk menjauhkan alquran dari umat tidak pernah berhasil oleh para musuh-musuh islam. Ada yang berupaya mengubah ayat, membakar mushaf alquran, ada yang berusaha menghilangkan satu ayat saja pun tidak bisa.
Karena Allah SWT telah menjanjikan bahwa alquran yang diturunkan akan senantiasa dijaga kemurnian dan keaslianya.
âNamun yang sekarang dilakukan oleh musuh Islam, dengan berusaha untuk menjauhkan umatnya dari Alquran yang merupakan sumber kekuatan umat Islam,â ujarnya.Â
Source link